Romanisasi
cheotnun oneun ireon ohue neoege jeonhwareul geol suman itdamyeon gippeultende
beolsseo illyeoni jinanneunde nan ajik miryeon gadeukhaeseo "sseulsseulhae" eoneusae honjatmal
(sigyereul doedollyeo) 1nyeon jeoneuro gal su itdamyeon
(maeumeul doedollyeo) jigeum urin dallajyeosseulkka
yeah babo gateun soriji, geuraedo manyak
neoreul mannamyeon nunmul cha olla
babo gateun nan amu mal motae
malhaejwo meri meri keuriseumaseu, annyeong jal jinaeneungeoji
nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
modu hayake da deopyeojige doelkka
mianhae jalhaejuji motae
huhoeman gadeuk gadeuk haetdeon, geu keuriseumaseu
bulbit gadeukhan georigeori honja georeosseo. dadeul haengbokhae boyeo
neoneun eonjena gonggicheoreom isseojul georan chakgage, meongcheonghi bonae,
naega neomu mianhae
(neomu heunhan yaegi) jinago namyeon neomu sojunghae
(hangsang jinachiji) wae geuttaeneun moreuneun geolkka
jigeumeun dareul geoya malhaejugopa
neoreul mannamyeon nunmul cha olla
babo gateun nan amu mal motae
malhaejwo meri meri keuriseumaseu, annyeong jal jinaeneungeoji
nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
modu hayake da deopyeojige doelkka
nunmurinji nun ttaemuninji
jeomjeom neo meolli meolli boideon, geu keuriseumaseu
jeongmal singihan iriya neoui
saenggangmaneuro nunmul cha heureunimallya Tears are falling, falling, falling
dasi neoegero gago sipeo
museun irideun hal su isseo
jigeumkkaji sarmi modu sarajinda haedo Girl
neoreul mannamyeon nunmul cha olla
babo gateun nan amu mal motae
malhaejwo meri meri keuriseumaseu, annyeong jal jinaeneungeoji Baby girl ooh- yeah-
nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
modu hayake da deopyeojige doelkka
mianhae jalhaejuji motae
huhoeman gadeuk gadeuk haetdeon,
neoreul mannamyeon nunmul cha olla (nunmul cha olla)
(babo gateun nan)amu mal motae (amu mal motaneun na ingeol)
malhaejwo meri meri keuriseumaseu, jal jinaeneungeoji
nuni naerimyeon meongdeun gaseumi
modu hayake da deopyeojige doelkka
nunmurinji nun ttaemuninji
jeomjeom neo meolli meolli boideon, geu keuriseumaseu
Indonesia Sub
Disore ini saat salju pertama turun
Kalau saja aku bisa menghubungimu, aku akan sangat senang
Setahun telah berlalu tapi dirimu masih belum berakhir bagiku
Jadi aku bicara pada diriku sendiri, "aku kesepian"
(Bangun kembali dindingnya) jika aku bisa kembali satu tahun yang lalu
(Kembalikan hatiku) akankah kita berbeda sekarang?
Ya, itu pikiran bodoh, tapi tetap saja, bagaimana jika
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh?
Diriku yang bodoh ini tidak akan mampu untuk berkata apa-apa
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Maaf aku tidak memperlakukanmu dengan baik
Natal itu hanya diisi dengan penyesalanku
Aku berjalan sendirian di jalan yang penuh dengan lampu , semua orang tampak bahagia
Dulu aku berpikir kau akan selalu berada di sana seperti udara
Tapi aku bodoh membiarkanmu pergi, aku sangat menyesal
(Seperti kisah klise) Setelah waktu berlalu, baru menyadari bahwa kau begitu berharga
(Selalu lewat) Mengapa aku tidak tahu saat itu ?
Aku ingin memberitahumu bahwa sekarang telah berbeda
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh?
Diriku yang bodoh ini tidak akan mampu untuk berkata apa-apa
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Apakah itu air mata atau karena salju ?
Natal itu, aku terus melihatmu menjadi lebih jauh
Ini sangat aneh, hanya memikirkanmu membuat air mata jatuh
Air mata jatuh jatuh jatuh
Aku ingin kembali kepadamu
Aku bisa melakukan apa saja
Bahkan jika semua hidupku hingga saat ini menghilang, gadis
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh?
Diriku yang bodoh ini tidak akan mampu untuk berkata apa-apa
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Maaf aku tidak memperlakukanmu dengan baik
Aku hanya diisi dengan penyesalan
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh? (air mata jatuh)
Tidak bisa berkata apa-apa (Aku tak bisa berkata apa-apa)
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Apakah itu air mata atau karena salju ?
Natal itu, aku terus melihatmu semakin lebih jauh
Kalau saja aku bisa menghubungimu, aku akan sangat senang
Setahun telah berlalu tapi dirimu masih belum berakhir bagiku
Jadi aku bicara pada diriku sendiri, "aku kesepian"
(Bangun kembali dindingnya) jika aku bisa kembali satu tahun yang lalu
(Kembalikan hatiku) akankah kita berbeda sekarang?
Ya, itu pikiran bodoh, tapi tetap saja, bagaimana jika
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh?
Diriku yang bodoh ini tidak akan mampu untuk berkata apa-apa
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Maaf aku tidak memperlakukanmu dengan baik
Natal itu hanya diisi dengan penyesalanku
Aku berjalan sendirian di jalan yang penuh dengan lampu , semua orang tampak bahagia
Dulu aku berpikir kau akan selalu berada di sana seperti udara
Tapi aku bodoh membiarkanmu pergi, aku sangat menyesal
(Seperti kisah klise) Setelah waktu berlalu, baru menyadari bahwa kau begitu berharga
(Selalu lewat) Mengapa aku tidak tahu saat itu ?
Aku ingin memberitahumu bahwa sekarang telah berbeda
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh?
Diriku yang bodoh ini tidak akan mampu untuk berkata apa-apa
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Natal itu, aku terus melihatmu menjadi lebih jauh
Ini sangat aneh, hanya memikirkanmu membuat air mata jatuh
Air mata jatuh jatuh jatuh
Aku ingin kembali kepadamu
Aku bisa melakukan apa saja
Bahkan jika semua hidupku hingga saat ini menghilang, gadis
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh?
Diriku yang bodoh ini tidak akan mampu untuk berkata apa-apa
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Aku hanya diisi dengan penyesalan
Jika aku bertemu denganmu, akankah air mata jatuh? (air mata jatuh)
Tidak bisa berkata apa-apa (Aku tak bisa berkata apa-apa)
Katakan padaku, selamat selamat Natal, hai, bagaimana kabarmu?
Ketika salju turun , bisa kah hati memarku ditutupi oleh putihnya?
Natal itu, aku terus melihatmu semakin lebih jauh
0 comments:
Post a Comment